“Ritual Ngalak Air mengandung pesan filosofis agar selalu mengingat asal-muasal nenek moyang dan mempertahankan kearifan leluhur yang diwariskan," paparnya.
Selanjutnya, untuk prosesi pengambilan air dan tanah dari Kutai Lama, Pemprov Kaltim akan berkoordinasi dengan Pemkab Kukar dan Kesultanan Kutai Kertanegara.
“Biasanya untuk mengambil Air Tuli ini, dibawa kelengkapan ritual seperti beras wija kuning, wijen hitam yang dicampur dupa, air tepong tawar, arang yang membara, kembang, dan beberapa butir telur. Namun untuk kegiatan IKN, ini bisa disederhanakan namun tidak mengurangi maknanya,” ungkapnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(redaksi)