Muhammad Syafranuddin, Kepala Biro Adpim Setprov Kaltim, menyebut Kendi Nusantara akan diletakan di lokasi IKN.
Untuk Gubernur Kaltim, air dan tanah akan diambil dari daerah Kutai Lama, Kukar.
Ivan, sapaan akrabnya menyebut, tanah dan air yang dibawa masing-masing gubernur mesti memiliki kisah masa lalu.
Pengambilan tanah dan air di Kutai Lama, melihat catatan sejarah, di pesisir Kukar itu menjadi titik pusat Kerajaan Kutai Kertanegara, pada tahun 1300an masehi.
“Kutai Lama merupakan tonggak awal berdirinya Kerajaan Kutai Kertanegara yang didirikan oleh Batara Agung Dewa Sakti, sekitar Abad ke-14,” jelas Syafranuddin.
Secara kelokalan, air dari Kutai Lama telah bernilai filosofis pada pelaksanaan Ritual Erau.
Air dari Sungai Kutai Lama, kemudian dibawa ke Keraton untuk digunakan dalam berbagai prosesi Erau.