Sedangkan Anies anjlok dari November 2022 sebesar 32,2 persen turun menjadi 28,3 persen.
"Kita bisa simpulkan di sini, ketika approval Presiden Jokowi naik di bulan Desember itu yang meningkat elektabilitasnya Ganjar dan Prabowo, dan yang turun elektabilitasnya Anies," katanya.
"Tapi ketika elektabilitasnya Anies meningkat, approval rating Presiden turun. Jadi, ketika approval rating Pak Presiden naik, itu Anies tertekan elektabilitasnya," dia menambahkan.
Survei ini dilakukan pada periode 1-6 Desember 2022 dengan total 1.220 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode multistage random sampling.
Wawancara dilakukan secara tatap muka langsung. Margin of error survei ini sekitar kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
(redaksi)