Lebih lanjut ia mengatak dalam waktu dekat pihaknya akan menggelar pertemuan dengan Dinas Pendidikan guna membahas terkait persoalan sistem zonasi tersebut.
“Ini akan kami bahas lagi dengan Dinas Pendidikan,” kata Puji, Jumat (27/5/2022).
Agar sistem tersebut tidak terus-menerus dikeluhkan, maka ia mengimbau kepada seluruh orang tua murid untuk menghilangkan stigma terkait adanya sekolah unggulan.
Sebab, kata dia, semua sekolah yang ada di Kota Samarinda pada dasarnya sama dan tidak ada perbedaan.
“Tidak ada lagi sebutan sekolah unggulan. Karena semua sekolah sama saja, proses dan penerimaannya juga sama. Kalau mau masuk ke sekolah yang diinginkan, ya tinggal persiapkan anak untuk daftar dengan jalur prestasi,” pungkasnya. (Advertorial)