"Justru harus dapat membantu semua unsur di Kota Balikpapan memenuhi hak-hak perlindungan anak," katanya.
Disebutkan bahwa masih banyak anak-anak yang merasakan kekerasan, yang paling miris adalah kekerasan seksual yang tidak hanya terjadi di pulau Jawa saja, tapi di Balikpapan juga ditemukan kasus pemerkosaan pada anak.
Beberapa kali Pemerintah Kota Balikpapan juga mendapatkan pengharagaan dalam perlindungan anak, dan dijadikan sebagai Kota Layak Anak (KLA) untuk mengedukasi masyarakatnya.
"Didalam program Kota Layak Anak di Balikpapan artinya ada gambaran terhadap anak itu, bagaiaman pandangan penduduk terhadap anak itu seperti apa," ujarnya.
(redaksi)