POJOKNEGERI.COM - Perlindungan terhadap hak-hak anak menjadi perhatian serius Pemkot Balikpapan.
Kepala Bidang Perlindungan Anak, DP3AKB Kota Balikpapan, Moh Kosyim mengatakan. dibutuhkan peran jurnalis dalam mensosialisasikan hal ini, dalam sharing besama awak media tentang informasi yang ramah anak, Rabu (7/12/22).
"Peran jurnalistik sangat penting dalam menyampaikan pentingnya hak-hak anak, untuk masyarakat bisa terpanggil untuk membantu memahami hal ini," kata Kosyim.
Ia berharap agar awak media tidak hanya fokus pada pembahasan kasus-kasus yang ditemukan di Kota Balikpapan, tapi ikut mensyiarkan program pemerintah yang dilakukan para anak.
"Tidak hanya memberitakan kasus yang terjadi saja, tapi soroti juga program anak lainnya seperti taman bermain anak, atau kampanye anak lainnya," katanya.
Sehingga jurnalis mempunyai fungsi kontrol sosial, supaya semua dapat bergerak, tidak lempar melempar kepada pemerintah, atau organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
"Justru harus dapat membantu semua unsur di Kota Balikpapan memenuhi hak-hak perlindungan anak," katanya.
Disebutkan bahwa masih banyak anak-anak yang merasakan kekerasan, yang paling miris adalah kekerasan seksual yang tidak hanya terjadi di pulau Jawa saja, tapi di Balikpapan juga ditemukan kasus pemerkosaan pada anak.
Beberapa kali Pemerintah Kota Balikpapan juga mendapatkan pengharagaan dalam perlindungan anak, dan dijadikan sebagai Kota Layak Anak (KLA) untuk mengedukasi masyarakatnya.
"Didalam program Kota Layak Anak di Balikpapan artinya ada gambaran terhadap anak itu, bagaiaman pandangan penduduk terhadap anak itu seperti apa," ujarnya.
(redaksi)