"Bisa masih sabar untuk tidak melaporkan secara resmi. Karena saya masih mempertimbangkan insya Allah beliau itu masih punya kesempatan mengembalikan semua uang," katanya.
Kendati demikian orang yang akrab disapa AH itu memperingatkan agar itu tidak menjadi hambatan bagi pembangunan kolam retensi di Bengkuring.
Ia memperkirakan pada 2024 masyarakat sudah dapat merasakan manfaat atas pembangunan kolam retensi di kawasan tersebut.
"Kira-kira di pertengahan atau diakhir tahun 2024 mudah-mudahan Bengkuring bisa bebas banjir," sebutnya.
Adanya pembangunan kolam retensi itu juga jadi bukti bahwa Pemkot Samarinda masih on the track dalam penanganan banjir.
"Sekaligus juga untuk menunjukkan ke masyarakat, pemerintahan kali ini bersungguh sungguh ingin membebaskan tidak hanya bengkuring tapi Samarinda Utara pada umumnya dan Samarinda lain secara bertahap untuk kita reduksi banjirnya secara signifikan," ujar Andi Harun.
(redaksi)