Melihat kondisi ini tersebut Markaca mengatakan pihak Pertamina perlu melakukan penertiban, terutama SPBU yang terbukti menyalurkan solar bersubsidi kepada pihak yang tidak sesuai ketentuan.
"Kalau memang permainan di SPBU-nya sendiri ya harus ditindak. Saat kita sidak waktu itu, ada tanki yang termodifikasi. Ini yang harus ditertibkan," pungkasnya.
Meskipun telah dilakukan pemantauan, namun anggota dewan Fraksi Gerindra itu menilai antrean truk ini masih saja terjadi.
Ia berharap aparat keamanan bisa turun tangan menindak pelanggaran, seperti praktik pengetapan bahan bakar dan SPBU yang secara sengaja menyalurkan solar kepada pengetap.
"Seminggu (antrean) sempat hilang, kemudian panjang lagi, jadi kalau memang ada indikasi oknum yang bermain, langsung tindak saja," ujarnya (Advertorial).