POJOKNEGERI.COM - Indonesia digadang-gadang bakal menjadi produsen katoda tembaga terbesar kelima di dunia, dengan kontribusi dari dua perusahaan utama yakni PT Freeport Indonesia (PTFI) dan PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMAN).
Presiden Direktur PTFI Tony Wenas menyatakan bahwa Indonesia berpotensi menjadi pemain utama dalam industri tembaga global.
Hal ini didorong oleh beroperasinya smelter baru PTFI di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Gresik, Jawa Timur, dan smelter Amman Mineral di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, yang merupakan bagian dari upaya hilirisasi.
Adapun kedua smelter milik dua perusahaan ini diperkirakan akan menghasilkan 1,5 juta ton katoda tembaga.
"Kami akan bisa produksi 1 juta ton. Kalau digabung bersama dengan Aman Mineral, mungkin bisa 1,3-1,5 juta ton. Berarti kita akan jadi nomor 5 terbesar di dunia, walaupun hanya dari 2 perusahaan," kata Tony Wenas dilansir dari CNBC.
Di sisi lain, Tony menyatakan bahwa Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi pemain utama di industri tembaga global.
Hal ini bisa tercapai jika potensi tambang tembaga yang belum dikembangkan di Indonesia mulai dieksplorasi secara maksimal.
"Kalau seandainya potensi-potensi tembaga, tambang tembaga di Indonesia yang masih belum di develop, akan di develop, itu tentu saja kita akan jadi pemain utama di dunia. Yang dari bijih tembaga yang di dalam negeri dan diproses menjadi katoda tembaga. Inilah yang disebut dengan hilirisasi," pungkasnya.
Artikel ini tayang di YouTube Pojok Negeri Media : https://www.youtube.com/watch?v=06bx9t_kspc
(*)