"Tentunya, Grand City Balikpapan sudah sangat siap untuk mewadahi potensi ekspansi bisnis di Pulau Kalimantan, hingga mendukung keberlangsungan IKN ketika sudah beroperasi ke depannya.” katanya lagi.
Grand City Balikpapan dikembangkan di atas lahan seluas 254 hektare yang memiliki tiga gerbang utama untuk mempermudah akses dan mobilitas para penghuninya. Pada 2017, gerbang pertamanya yang merupakan akses masuk/keluar Grand City dari Jalan MT Haryono telah diresmikan.
Selanjutnya, pada awal tahun 2020, Jalan Sinar Mas Land Boulevard menjadi pintu gerbang kedua kawasan Grand City Balikpapan.
Akses sepanjang 2,7 kilometer dengan lebar 32 meter tersebut merupakan salah satu alternatif untuk mengurai kemacetan di Kota Balikpapan.
Kehadiran Jalan Sinar Mas Land Boulevard di Grand City Balikpapan juga akan mengurangi waktu jarak tempuh dari Balikpapan ke Samarinda atau sebaliknya.
Rencananya township ini juga akan mengoperasikan akses gerbang ketiga pada 2024. Keberadaan ketiga gerbang ini memudahkan warga dan masyarakat untuk berkunjung ke IKN yang sebagian terletak Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
(redaksi)