Bobby Salomos menjelaskan bahwa saham dan kekayaan VOC tak tertandingi, bahkan sampai hari ini. Sebagaimana artikel yang ia tulis dengan judul The Dutch East India Company was richer than Apple, Google and Facebook combined, di tahun 2021.
"Jika Anda merasa pekerjaan Anda hari ini berat, cobalah menjadi pekerja geladak dalam satu setengah tahun perjalanan pulang pergi VOC atau, lebih buruk lagi, seorang budak yang tinggal di perut kapal yang gelap" tulis Bobby Salomos.
"VOC memiliki nilai saham perusahaan sebesar 78 juta gulden Belanda, itu merupakan nominal yang sangat besar, serta keberhasilan bisnis yang cukup solid bahkan hingga hari ini" tulisnya.
"Nilai tersebut hari ini diperkirakan senilai US$7,9 triliun" tambahnya. Tentu kekayaan VOC sangat besar apabila dikonversi ke rupiah, nilainya mencapai Rp.112.640.175.000.000.000, nilai yang fantastis.
Satu perusahaan dagang VOC, kekayaannya setara dengan gabungan beberapa perusahaan modern.
"Pada puncaknya, saham VOC bernilai setara dengan gabungan Apple, Microsoft, Amazon, ExxonMobil, Berkshire Hathaway, Tencent, dan Wells Fargo, dengan total 7,9 Triliun US Dollar" tulis Salomos.
Artinya, perusahaan paling berharga di dunia, Apple, hanya bernilai sekitar 11% dari saham yang dimiliki VOC.