POJOKNEGERI.COM - Gempa mengguncang Jayapura, Papua, Sabtu (4/2/2023).
Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa bumi ini memiliki magnitudo 3.6.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2.57° Lintang Selatan dan 140.65° Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 4 kilometer tenggara Kota Jayapura, Papua, di kedalaman 5 kilometer.
Kemudian disusul gempa kedua pada pukul 11:48:46 WIT dengan magnitudo 4.9.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2.56° Lintang Selatan dan 140.62° Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 1 kilometer timur Laut Kota Jayapura, Papua, di kedalaman 10 kilometer.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter, kedalaman hiposenter dan mekanisme patahan, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal yang melintas di wilayah Kota Jayapura," ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dilansir dari Tempo.co.
Gempa bumi M3,6 berdampak dan dirasakan oleh masyarakat di daerah Kota Jayapura dengan skala intensitas II MMI, yaitu getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Sementara, gempa M4,9 dirasakan oleh masyarakat di daerah Kota Jayapura dengan skala intensitas III-IV MMI, yaitu dirasakan oleh banyak orang dalam rumah pada siang hari, dan pada malam hari orang terbangun, piring dan gelas dapat pecah, jendela dan pintu berbunyi, dinding berderit karena pecah–pecah.
Hingga pukul 12:27 WIT, belum ada laporan kerusakan yang diakibatkan kedua gempa tersebut.
Jika dihitung sejak gempa utama yang terjadi pada 2 Januari 2023, gempa di wilayah ini telah tembus hingga 800 kali.
“Sejak 2 Januari 2023 hingga Sabtu 4 Februari 2023 12:00 WIT telah terjadi gempa bumi di wilayah sekitar Kota Jayapura sebanyak 882 kali dengan 74 kejadian di antaranya dirasakan oleh masyarakat,” jelas Daryono.
(redaksi)