"Api saat itu baru bisa dikuasai, kurang lebih selama 3 jam. Karena sumber air minim, titik api juga sulit kami jangkau," ucap Humas Disdamkar Samarinda, Heri Suhendra saat dikonfirmasi, Senin (27/12/2021).
Kendati petugas pemadam cukup lama menjinakkan api, namun dampak peristiwa itu dapat diminimalisir dan hanya menyebabkan ruangan administrasi dealer di lantai tiga porak-poranda, serta satu unit kendaraan roda empat mengalami rusak berat.
Saat ditanya soal dugaan kebakaran tersebut, Heri mengaku untuk dugaan sementara dikarenakan korsleting listrik.
"Kalau penyebab pasti dalam penyelidikan kepolisian, tetapi dugaan sementara korsleting listrik di lantai 3, tempat asal api," tegasnya.
Selain itu, Heri juga mengingatkan agar masyarakat Samarinda tetap harus waspada dengan musibah kebakaran jelang perayaan dua hari besar di penghujung 2021.
"Ya tentunya kami mengimbau agar masyarakat jangan lengah dan tetap memperhatikan perabotan dapur dan kelistrikan di rumah agar menghindari musibah kebakaran," katanya.
(redaksi)