POJOKNEGERI.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin membuat pengakuan langka atas kegagalan badan keamanan Rusia terkait pembunuhan seorang jenderal militer senior di Moskow yang diatur oleh Ukraina.
Pembunuhan Jenderal Igor Kirillov, Kepala Pasukan Perlindungan Radiasi, Kimia, dan Biologi Rusia, sepertinya menampar wajah Putin atas lemahnya badan keamanan Rusia melindungi sosok dan figur penting pemerintahan dan militer.
Jasad Kirillov terkapar di jalanan setelah terkena ledakan bom yang diatur oleh pihak Pasukan Khusus Ukraina.
Kematian Kirillov secara langsung menjadi pesan kalau pembunuhan juga bisa menyasar Putin selaku pimpinanan tertinggi pemerintahan karena lemahnya pengamanan dari badan keamanan Rusia tersebut.
"Badan intelijen kita tidak menyadari serangan-serangan ini. Mereka tidak menyadari serangan-serangan ini. Itu berarti kita perlu meningkatkan kinerja ini" kata Presiden Rusia, Vladimir Putin dilansir dari Tribunnews.com
Putin mewanti-wanti, apa yang menimpa Kirillov tidak boleh terjadi lagi.
Putin menyebut kebobolan Dinas Keamanan Rusia ini sebagai masalah sangat serius, merujuk pada keamanan dirinya yang potensial juga terancam.
Terkait pembunuhan Jenderal Igor Kirillov, Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) menangkap tersangka yang merupakan seorang warga negara Uzbekistan berusia 29 tahun.