POJOKNEGERI.COM - Penjelasan diberikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akan polemik bantuan rumah kader PDI Perjuangan.
Polemik muncul usai adanya informasi bahwa bantuan rumah kader PDIP itu menggunakan dana Baznas.
Dikatakan Ganjar Pranowo, bahwa program rehabilitasi rumah kader PDIP dari awal diniatkan menggunakan dana pribadi.
Namun, saat di lokasi pemberian bantuan, dia baru mengetahui jika ada Baznas. Menurutnya, sebelumnya Baznas telah mengecek bahwa pemberian bantuan itu tidak menyalahi aturan.
Disampaikan, Baznas berniat membantu dengan nominal Rp 20 juta. Dia pun akhirnya menerima bantuan Baznas meski sebenarnya dana tersebut belum cukup.
"Saya estimasi pasti kurang karena untuk pembangunan sampai jadi butuh sekitar Rp 50 juta. Nah sisanya nanti saya yang menyelesaikan," katanya di Semarang, Sabtu (31/12), dikutip dari Kompas.com.