Pengumuman ini menyebabkan keresahan besar di wilayah tersebut.
Pernyataan bersama yang ditandatangani menyebabkan keresahan besar.
Kementerian Luar Negeri RI kemudian menyatakan Indonesia tidak mengakui klaim teritorial Cina.
Fakta bahwa Indonesia menandatangani deklarasi bersama tersebut mungkin disebabkan oleh kurangnya pengalaman diplomatis pemerintahan Prabowo, kata Andreas Ufen dalam wawancara dengan DW.
Hal serupa juga dilihat Denis Suarsana. Secara garis besar, hubungan China dan Indonesia baik.
Perekonomian kedua negara saling bergantung dalam banyak hal.
Dan Indonesia juga sudah menyatakan ingin bergabung dengan negara-negara BRICS.
"Prabowo ingin bertukar pikiran tidak hanya dengan Cina, tapi juga dengan banyak kawasan dan negara di dunia. Hal ini misalnya ditunjukkan dengan keinginan Indonesia untuk bergabung dengan OECD. Ini keijakan luar negeri yang independen. Orang-orang di Jakarta yakin bahwa hal ini yang terbaik bagi negara" ujar Denis Suarsana, Kepala Kantor Konrad Adenauer Foundation.