"Kami curiga data salah, masa baru yang terealisasi baru Rp117 miliar," kata Sutomo Jabir, Selasa (20/9/2022).
Dengan nilai Rp117 miliar tersebut, hanya senilai satu paket proyek fisik.
Sutomo menduga perwakilan Biro Barjas yang datang ke RDP, tidak mengetahui bahkan tidak berkompetensi memaparkan data tersebut.
"Ini kan nilai Rp117 miliar baru satu paket saja. Ini membuktikan orang-orang yang dikirim ke RDP ini tidak mengerti, tidak menguasai materi," paparnya.
Sementara dari data Komisi III DPRD Kaltim, total proyek yang belum dilelang Biro Barjas mencapai 91 pekat.
Selain itu, masih ada 20 paket proyek yang masih mengantre untuk dilelang.