Ia merasa bahwa suntikan dana itu adalah hal wajar dalam usaha bisnis yang dilakukan.
Uang suntikan dana itu juga ia sebut tak masuk ke kantong pribadinya, melainkan ke perusahaan.
"Duitnya nggak masuk di saya, kan buat usaha," ungkapnya.
Perihal ada pihak-pihak yang merasa janggal, Gibran kepada awak media saat ditanya, justru bertanya balik, dimana kejanggalan itu.
"Kalau janggal, janggalnya apa? Kalau cari kesalahan untuk alat politik ya nggak ada habisnya. Nggak ada habisnya kalau cari kesalahan. Lha kan memang kayak gitu satu grup sama Kopi Kenangan, itu sama. Lha apa yang dipermasalahkan," kata Gibran.
(redaksi)