POJOKNEGERI.COM - Pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming memenangkan Pemilihan Presiden 2024 berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara dari 38 provinsi di tingkat nasional.
KPU akhirnya menyelesaikan rekapitulasi penghitungan suara terakhir untuk Pilpres di Provinsi Papua.
Hasilnya juga menunjukkan bahwa Prabowo-Gibran unggul dari dua pasangan rivalnya yakni pasangan calon (paslon) 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan paslon 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Berdasarkan data yang dihimpun dari setiap pengumuman hasil rekapitulasi nasional, Prabowo-Gibran berhasil meraup 96.302.691 suara.
Dia unggul di 36 dari total 38 provinsi.
Mereka juga diketahui unggul di luar negeri.
Pasangan 02 meraup suara terbanyak di seluruh 128 daerah pemilihan luar negeri dalam ajang Pilpres 2024.
Fakta tersebut terungkap dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat pada Senin (18/3/2024).
Hasil rekapitulasi Pilpres 2024 di 128 dapil luar negeri menunjukkan Prabowo-Gibran meraih dukungan terbanyak dengan 427.871 suara.
Jumlah suara yang diraih Paslon 02 itu mencapai 63,73% dari total suara sah di luar negeri.
Paslon nomor urut 1 Anies-Muhaimin mengikuti dengan 125.110 suara atau setara dengan 18,63% dari total suara sah. Sementara itu, paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud hanya meraih 118.385 suara atau mencapai 17,63% dari total suara sah.
Kemudiam, dua provinsi dalam negeri lainnya dimenangkan oleh paslon Anies-Muhaimin.
Mereka memenangkan suara di provinsi Aceh dan Sumatra Barat.
Total suara yang mereka dapatkan di 38 provinsi yakni 40.971.726 suara atau urutan kedua.
Kemudian, pasangan Ganjar-Mahfud meraup total suara sebanyak 27.041.508 suara di 38 provinsi.
Namun, pasangan 03 itu diketahui tidak memenangkan satu provinsi di dalam negeri manapun.
Sementara itu, KPU juga telah menetapkan dan mengumumkan hasil rekapitulasi nasional suara pemilihan legislatif atau Pileg 2024, Rabu (20/3/2024) malam.
Mengacu pada Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, syarat partai politik (Parpol) lolos parlemen adalah memenuhi ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen suara nasional.
Berdasarkan hasil rekapitulasi nasional suara Pileg 2024, terdapat delapan parpol yang meraih suara lebih dari 4 persen atau lolos ke DPR.
Delapan parpol tersebut yakni PDI Perjuangan (PDIP), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Nasional Demokrat (NasDem).
Dari perolehan suara yang dibacakan Ketua KPU RI, Hasyim Asya'ri, PDIP meraih suara terbanyak.
Di mana PDIP meraup 25.387.279 suara nasional atau setara 16,7 persen dari total 151.796.631 suara sah.
Dengan perolehan suara tersebut partai berlambang banteng moncong putih ini telah memenangkan pileg tiga kali berturut-turut.
Seperti diketahui, sebelumnya PDIP juga menang pada Pileg pada Pemilu 2014 dan 2019.
Peringkat kedua ada Golkar yang meraih 23.208.654 suara atau 15,3 persen suara sah.
Kemudian partai Gerindra dengan perolehan 20.071.708 suara atau sebesar 13,22 persen suara sah.
Berikut daftar delapan partai politik yang lolos ke DPR RI:
1. PDI-P: 25.387.279 (16,72 persen)
2. Golkar: 23.208.654 (15,29 persen)
3. Gerindra: 20.071.708 (13,22 persen)
4. PKB: 16.115.655 (10,62 persen)
5. Nasdem: 14.660.516 (9,66 persen)
6. PKS: 12.781.353 (8,42 persen)
7. Demokrat: 11.283.160 (7,43 persen)
8. PAN: 10.984.003 (7,24 persen).
Adapun penetapan hasil rekapitulasi nasional suara Pileg 2024 dilakukan KPU dalam Rapat Pleno Perolehan Suara Pemilu 2024, Rabu (20/3) malam. (*)