Ia mengatakan bahwa para finalis dinilai oleh dewan juri yang kompeten, termasuk anggota DPR RI, ketua asosiasi pariwisata, serta juri dari pusat dan daerah. Penilaian yang ketat ini diharapkan menghasilkan duta pariwisata yang tidak hanya berbakat, tetapi juga mampu berkolaborasi dengan pemerintah untuk mengembangkan sektor pariwisata di Kaltim.
"Kita berharap hasil penilaian ini akan menghasilkan duta-duta pariwisata yang mampu berkolaborasi bersama pemerintah, mempromosikan Kaltim, dan membawa pariwisata daerah ini ke tingkat yang lebih tinggi," ungkapnya.
Ia mengatakan pentingnya transformasi ekonomi di Kalatim yang selama ini bergantung pada sektor pertambangan. Menurut Akmal, kini saatnya Kaltim beralih ke sektor jasa dan pariwisata sebagai salah satu langkah strategis dalam mendiversifikasi ekonomi daerah.
“Saya katakan tadi, ini saatnya kita bertransformasi. Selama ini, kita perlu mengandalkan industri pertambangan, tapi sekarang sudah saatnya kita mendorong sektor jasa dan pariwisata. kita berharap dengan kehadiran para duta wisata ini, transformasi pariwisata dapat berjalan dengan baik,” tuturnya. (redaksi)