POJOKNEGERI.COM - Malam puncak Grand Final Pemilihan Duta Wisata dan Putri Pariwisata Kalimantan Timur (Kaltim) 2024 berlangsung meriah di Ballroom Hotel Bumi Senyiur, Samarinda, pada Sabtu (12/10/2024) malam.
Acara tersebut menghadirkan sembilan finalis yang berkompetisi memperebutkan gelar bergengsi sebagai representasi pariwisata Kaltim, dengan lima finalis terbaik berhasil masuk ke babak akhir.
Penjabat (PJ) Gubernur Kaltim, Akmal Malik, menyampaikan apresiasinya terhadap acara tersebut.
Dalam sambutannya, Akmal menekankan pentingnya ajang ini sebagai wadah untuk mencetak duta-duta wisata yang akan berperan penting dalam mempromosikan keindahan dan potensi pariwisata Kaltim, baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Malam ini kita melaksanakan ajang penilaian Duta Wisata dan Putri Pariwisata. Tadi ada sembilan finalis, dan kini kita telah memilih lima besar mereka akan menjadi representasi anak muda Kalimantan Timur untuk mempromosikan wisata daerah ini,” ungkap Akmal Malik.
Ia mengatakan bahwa para finalis dinilai oleh dewan juri yang kompeten, termasuk anggota DPR RI, ketua asosiasi pariwisata, serta juri dari pusat dan daerah. Penilaian yang ketat ini diharapkan menghasilkan duta pariwisata yang tidak hanya berbakat, tetapi juga mampu berkolaborasi dengan pemerintah untuk mengembangkan sektor pariwisata di Kaltim.
"Kita berharap hasil penilaian ini akan menghasilkan duta-duta pariwisata yang mampu berkolaborasi bersama pemerintah, mempromosikan Kaltim, dan membawa pariwisata daerah ini ke tingkat yang lebih tinggi," ungkapnya.
Ia mengatakan pentingnya transformasi ekonomi di Kalatim yang selama ini bergantung pada sektor pertambangan. Menurut Akmal, kini saatnya Kaltim beralih ke sektor jasa dan pariwisata sebagai salah satu langkah strategis dalam mendiversifikasi ekonomi daerah.
“Saya katakan tadi, ini saatnya kita bertransformasi. Selama ini, kita perlu mengandalkan industri pertambangan, tapi sekarang sudah saatnya kita mendorong sektor jasa dan pariwisata. kita berharap dengan kehadiran para duta wisata ini, transformasi pariwisata dapat berjalan dengan baik,” tuturnya. (redaksi)