Andi Harun juga mengatakan pentingnya moderasi beragama dan menjaga kerukunan antar umat beragama dalam konteks Indonesia yang majemuk, keberagaman adalah kekuatan, bukan hambatan.
“Oleh karena itu, menjaga toleransi dan saling menghormati antarumat beragama menjadi kunci dalam menciptakan Indonesia yang damai dan sejahtera,” ungkapnya.
Andi Harun menjelaskan poin ketiga yang tak kalah penting adalah pembenahan generasi muda Indonesia generasi muda harus dipersiapkan dengan nilai-nilai agama yang kuat agar mereka dapat menjadi motor penggerak menuju Indonesia Emas.
“Apabila generasi kita tidak dikuatkan dengan nilai-nilai agama, mereka tidak akan mampu menghadapi tantangan zaman dan berkontribusi pada pembangunan bangsa,” ujarnya.
Orang nomor satu di Pemkot Samarinda ini juga menjelaskan bahwa dalam upaya menuju Indonesia Emas 2045, generasi muda harus dilengkapi dengan tiga hal utama: mindset yang baik, pengetahuan yang luas, dan keterampilan yang mumpuni.
“Ketiganya harus dilandasi oleh nilai-nilai spiritual agama masing-masing, sehingga mereka dapat menjadi sumber daya manusia yang berkualitas untuk masa depan Indonesia,” pungkasnya.
(*)