POJOKNEGERI.COM - Penyaluran bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite hingga Juli 2022 sudah mencapai 16,8 juta kilo liter (KL).
Dengan jumlah itu, untuk kuota hingga akhir tahun ini hanya tersisa 6,2 juta KL.
Diketahui, kuota penyaluran Pertalite tahun ini ditetapkan sebesar 23 juta KL.
Hal tersebut tentunya cukup mengkhawatirkan jika melihat kondisi saat ini. Apalagi sejumlah pengguna kendaraan yang biasanya menggunakan BBM jenis Pertamax kini beralih ke Pertalite seiring dengan naiknya harga BBM Ron 92 itu.
"Pertalite, hingga Juli sudah tersalurkan 16,8 juta KL, dari kuota 23 juta KL," ujar Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting dikutip dari CNBC Indonesia, Kamis (11/8/2022).
Karena itu, tanpa adanya pembatasan pembelian atau penambahan kuota BBM, cukup sulit bagi perusahaan pelat merah tersebut menjaga pasokan yang tersisa. Irto pun mengusulkan agar aturan pembelian BBM dapat segera dijalankan.