“Kenyataannya, keterwakilan perempuan di DPRD kabupaten/kota dan Provinsi hasil Pemilu hanya 16,82 persen dari 30 persen yang diharapkan. Di kursi DPRD Kaltim hanya ada 11 perempuan dari total anggota dewan 55 orang. Sedangkan kabupaten/kota terdapat 63 perempuan dan 322 laki-laki, hanya Mahulu yang mencapai 40 persen perempuan, ” jelas Sufian Agus, Rabu, (15/7/2022).
Menjelang Pilkada serentak pada 2024 mendatang, Sufian Agus juga meminta agar semua pihak hendaknya mengambil bagian dalam upaya mewujudkan sukses pilkada serentak 2024.
Dia menyebut 4 indikator untuk dapat mensukseskan Pilkada serentak, yaitu pertama tahapan Pilkada berjalan lancar, aman, damai dan tertib protokol kesehatan. Kedua, partisipasi pemilih masyarakat meningkat dari Pilkada sebelumnya. Ketiga, tidak ada konflik antar calon atau tim sukses. Keempat, terpilihnya pemimpin yang amanah dan berkualitas.
Selain itu, sebagai upaya menciptakan situasi dan kondisi menghadapi Pilkada serentak 2024, kata Sufian Agus, dapat menjalin hubungan kerja sama dan komunikasi melalui Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat dan segenap elemen masyarakat.
Tak hanya itu saja, monitoring penyelenggaraan Pilkada untuk memantau permasalahan yang muncul, sekaligus memberi solusi penyelesaian sesuai tugas dan kewenangan.
“Deteksi dini, cegah dini dan lapor cepat potensi ancaman stabilitas daerah. Kemudian, memfasilitasi forum dengan melibatkan Toga dan Toma dalam menjaga kondusifitas wilayah,” pungkasnya.
(adv/diskominfokaltim)