"Penanganan yang dilakukan oleh UPTD PIPU Wilayah lI menggunakan metode swakelola. Sementara Dinas PUPR Samarinda menggunakan metode penyedia," paparnya.
"Dengan sistem swakelola, provinsi bisa mengerjakan titik lokasi yang parah-parah dulu. Nanti kota akan menyelesaikan sisanya yang 500 meter," sambungnya.
Aji Firnanda mengerjaan perbaikan Jalan Teratai, ditarget lebih kurang dua bulan pengerjaan.
"Sampai tanggal 8 Juli 2022 kemarin, progres pekerjaan dilaporkan telah mencapai 150 meter atau sekitar 30 persen," tegasnya.
Diketahui, UPTD PIPU Kaltim, melakukan perbaikan di Jalan Teratai, berupa perkerasan kaku (rigid pavement) dengan panjang 500 meter, lebar jalan 8 meter, dengan ketebalan jalan 28 cm, selain itu lantai kerja (lean concrete) setebal 10 cm.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(redaksi)