Korban berinsial AH yang masih berusia 9 tahun itu, adalah warga Jalan Prapatan Dalam, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
AH kini terpaksa harus dirawat intensif di rumah sakit Bayangkara Balikpapan, lantaran menderita luka serius pada bola mata kirinya
akibat terkena sabetan sarung yang diduga berisi dengan serpihan kayu.
Korban pun kini terpaksa harus kehilangan bola mata kirinya, setelah tim medis terpaksa harus melakukan operasi pengangkatan biji mata karena mengalami kerusakan yang cukup serius.
Kejadian nahas yang menimpa AH bermula saat dia berpamitan kepada orang tuanya untuk pergi salat tarawih pada Sabtu malam kemarin (1/4/2023). Selepas tarawih, korban lantas pergi melihat perang sarung dua kelompok remaja di dekat masjid.
Akibat situasi yang mulai tidak kondusif, korban pun terkena sabetan salah satu sarung milik salah satu kelompok, hingga korban mengalami pendaraan pada bola mata kirinya.
(redaksi)