POJOKNEGERI.COM - Permainan perang sarung menjadi momok yang serius bagi masyarakat Kota Balikpapan.
Sebab telah memakan korban seorang bocah berumur 9 tahun beberapa waktu lalu.
Korban bocah yang masih duduk di sekolah dasar ini harus kehilangan bola matanya lantaran luka serius akibat terkena sabetan sarung yang berisi benda tumpul.
Saat ini harus dirawat intensif di rumah sakit Bhayangkara Balikpapan.
Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud pun meminta kepedulian semua pihak untuk terlibat dalam menangani dan mencegah permainan perang sarung yang kerap dimainkan seusai sholat tarawih ini agar tidak terjadi lagi.
"Saya sampaikan pemerintah termasuk juga kepolisian, dalam hal ini aparat kita tidak mungkin bisa memantau 24 jam. Tidak mungkin meminimalisir semua kejadian yang ada di masyarakat tanpa keterlibatan masyarakat," kata Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud.