Atas dasar itu, SBY pun berencana turun gunung guna memastikan Pilpres2024 berjalan jujur dan adil.
Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro menilai usulan PDIP itu didasarkan pada peluang kemenangan Ganjar jika pilpres satu putaran.
Agung berkata dua pesaing Ganjar, yaitu Prabowo dan Anies, punya basis pemilih yang mirip.
Dia memprediksi suara Prabowo ataupun Anies akan hijrah satu sama lain jika pilpres digelar dua putaran.
"Kemungkinan. Ganjar untuk bertarung dua putaran agak berat," ucap Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro, dikutip dari CNN.
Pernyataan Agung selaras dengan hasil survei beberapa lembaga.
Misalnya, survei Litbang Kompas pada 27 Juli-7 Agustus 2023.
Survei itu memperlihatkan suara akan berkumpul ke Prabowo jika pilpres hanya dua pasangan.
Elektabilitas Ganjar cuma 47,1 persen dan Prabowo 52,9 persen jika keduanya berhadap-hadapan.
Jika berhadapan dengan Anies, Prabowo punya elektabilitas sampai 65,2 persen.
Elektabilitas Anies hanya di angka 34,8 persen.
Ganjar hanya bisa menang jika berhadap-hadapan dengan Anies.
Jika skema itu terjadi, elektabilitas Ganjar 60,1 persen, sedangkan Anies 39,9 persen.
Survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada 3-9 Agustus 2023 juga mengungkap hal serupa.
Prabowo diprediksi menang jika pilpres berlanjut ke putaran kedua.
Elektabilitas Prabowo menembus angka 53,1 persen jika berhadapan dengan Anies di putaran kedua.