Rusmadi berharap agar tim pengendalian inflasi daerah dapat bekerja sebaik-baiknya, termasuk dalam pengumpulan data dan kebijakan pengendalian inflansi di Kota Samarinda.
Sementara itu, Deputi Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kaltim, Darmawan menyampaikan beberapa hal terkait perkembangan terkini khususnya di Kota Samarinda, bahwa angka inflasi yang lebih tinggi karena disebabkan masuknya bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, namun rangkaian yang dilakukan oleh tim TPID, inflasi di Kota Samarinda dapat terkendali.
"Inflasi di Kota Samarinda terjadi pada komunitas diantaranya, minyak goreng, tarif air minum," katanya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(advertorial)