Kendaraan tersebut ia katakan bukan sebagai mobil pribadi lurah, tetapi mobil operasional kelurahan dan ditandai dengan stiker khusus oleh Pemkot.
Sehingga ia meminta publik untuk bijaksana melihat kebijakan ini, terlebih saat ini tengah marak pemberitaan soal pemberian insentif oleh Pemkot.
Ia menilai tidak sebanding jika dua hal tersebut di sandingkan.
“Jangan pula dihubungkan, Pemkot mampu menyewakan mobil operasional kelurahan, tapi tidak bisa membayar insentif, itu tidak apple to apple. Kalau ini hanya sekali pengadaannya dan jumlahnya tidak besar," ujarnya.
(advertorial)