Menanggapi hal tersebut Wali Kota Samarinda, Andi Harun, memberikan perspektifnya sebaiknya diserahkan kepada pemerintah kota supaya masuk bisa melalui APBD.
"Jika melalui yayasan sulit masuk menggunakan APBD, tetapi kami akan membuat kesepakatan dengan MSJ melalui pak Herwan untuk bersinergi dengan masyarakat," kata Andi Harun.
Ia mencontohkan seperti tanah merah yang diberikan oleh Bapak Said Amin dan Arso, 21 hektar hibah ke pemerintah kota yang saat ini Dinas perkim akan membangun makam dengan jumlah pemakaman sekitar 42.000 makam, menciptakan lingkungan hijau, indah, dan modern.
(Tim redaksi)