POJOKNEGERI.COM - Proyek pembangunan tunnel atau terowongan di Jalan Sultan Alimudin hingga Jalan Kakap Samarinda kini telah mencapai angka 10 persen.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Samarinda Desy Damayanti baru-baru ini.
"Progres ini juga termasuk pada perhitungan pengerjaan bahan baku yang kita pesan," ungkap Desy.
Ia mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang berkonsultasi dengan tim Komisi Keamanan Jalan dan Terowongan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI.
Sebab, proyek ini merupakan terobosan pertama yang ditargetkan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk mengatasi kemacetan di kawasan Gunung Manggah, Kecamatan Sambutan ini.
Kendati demikian, pihaknya perlu melakukan penyesuaian beberapa hal yang berkaitan dengan aturan yang sesuai dengan standar nasional.
“Kami juga masih dalam rangka menyamakan persepsi yang berkaitan dengan lahan yang akan dibangun,” jelas Desy.
Dalam hal ini, Desy menyebut bahwa pihaknya diberi waktu selama satu minggu untuk melengkapi persyaratan, baik secara teknis maupun administratif.