POJOKNEGERI.COM, PENAJAM - Area kawasan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) masih diselimuti aktivitas pengerukan batubara ilegal.
Hal itu diketahui dari hasil temuan TNI saat melakukan patroli di lapangan pada Rabu (24/4/2024) kemarin.
Dijelaskan Kapendam VI Mulawarman Kolonel Kav Kristiyanto, kalau dua aktivitas tambang ilegal itu ditemukan di konsesi lahan IKN tepatnya di Km 46 Sepaku-Semoi dan taman hutan raya (Tahura). Saat itu TNI memang tengah melakukan patroli dan razia untuk mengantisipasi adanya kegiatan-kegiatan ilegal di sekitar lahan IKN.
"Betul (ada dua tambang), dari hasil temuan saat ini Pomdam sedang berkoordinasi dengan Polda Kaltim untuk memberikan police line terhadap barang bukti yang ditemukan guna penyelidikan lebih lanjut," ujar Kapendam Kolonel Kav Kristiyanto, Senin (29/4/2024).
Lanjutnya, kegiatan patroli yang digelar jajaran TNI memang agenda rutin yang merupakan bagian tanggung jawab Kodam V Mulawarman selaku Satgas Pam TNI untuk pengamanan objek vital nasional.
Saat mendapati temuan aktivitas tambagn ilegal di Km 46, TNI menemukan satu unit alat berat jenis ekskavator PC 200 dan BBM kurang lebih 5 ton. Melihat kondisinya, diduga tambang itu baru saja dioperasikan.
"Terindikasi alat berat itu baru memulai pekerjaan pembukaan lahan dan karena hujan, tidak bekerja," ungkapnya.