“Lorong di dalam pasar seharusnya untuk pejalan kaki bukan tempat parkir. Dengan optimalisasi lahan baru ini kita harap pedagang dan pengunjung lebih nyaman,” kata Marnabas.
Tidak hanya soal parkir, Dishub Samarinda juga tengah mengkaji penerapan sistem satu arah di sekitar Pasar Segiri akses masuk kendaraan akan dialihkan melalui Jalan Perniagaan, sedangkan jalur keluar diarahkan ke Jalan Pahlawan.
Pemkot juga tengah mempertimbangkan opsi kerja sama dengan pihak swasta untuk pengelolaan parkir, salah satunya dengan Perumda Varia Niaga. Namun, Pemkot memastikan bahwa jika melibatkan pihak ketiga, mekanisme bagi hasil dan pemanfaatan lahan harus transparan dan tetap dalam kendali pemerintah.
“Kami ingin sistem ini tidak hanya efektif, tetapi juga transparan. Jika dikelola pihak ketiga, pengawasan dari Pemkot tetap harus ketat,” tambah Marnabas.
Sebagai bagian dari digitalisasi layanan, sistem pembayaran parkir nantinya akan dilakukan secara non-tunaiuntuk mencegah kebocoran pendapatan daerah dan meningkatkan efisiensi layanan.
(tim redaksi)