Menurut Yenni Eviliana, suksesnya penyelenggaraan Pilkada tidak hanya bergantung pada KPU dan Bawaslu, namun perlu kolaborasi dan sinergi yang baik.
Yakni antara pemerintah daerah, TNI, Polri dan masyarakat.
"Mudah-mudahan nanti saat pelaksanaan Pilkada 27 November mendatang, semuanya dapat berjalan lancar sehingga terwujudnya Pilkada yang aman dan kondusif," ujarnya.
Yenni juga mengharapkan, partisipasi masyarakat dalam menyalurkan hak pilihnya bisa meningkat dengan target 77 persen atau lebih dari 2.821.202 jumlah DPT di wilayah Kalimantan Timur.
Untuk itu, dia mengajak masyarakat untuk ikut serta menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada serentak 2024.
Ayo salurkan dan tentukan hak suara masing-masing, jangan sampai kita kehilangan lima tahun kedepan untuk membangun.
"Karena satu suara, dapat menentukan arah pembangunan provinsi, kabupaten dan kota di wilayah masing-masing," tandasnya.
(ADV/DPRD Kaltim)