POJOKNEGERI.COM, SAMARINDA - Pemilihan kepala daerah (Pilkada) akan diselenggarakan secara serentak pada 27 November 2024 mendatang tak terkecuali di Kalimantan Timur (Kaltim).
Menghadapi Pilkada 2024, Kelompok Kerja (Pokja) 30 menggelar diskusi politik bersama sejumlah aktivis lain dan tentunya turut melibatkan masyarakat umum lain di Kota Samarinda.
Kegiatan ini diselenggarakan di Teras Samarinda pada Jumat (4/10/2024) sore hari.
Pada kesempatan itu, para aktivis fokus membedah diskusi tentang netralitas aparatur sipil negara (ASN) dalam menyongsong Pilkada 2024.
Selain itu, beragam tema lain turut dibicarakan. Seperti pemberian hadiah para kontestan kepada para penyelenggara Pilkada hingga pembahasan isu politik uang.
Dijelaskan Koordinator Pokja 30, Buyung Marajo kalau pemilihan tempat diruang publik ini ditujukan agar masyarakat umum bisa turut terlibat membedah setiap isu dan gejolak politik, khususnya di tahun pemilihan kepala daerah saat ini.
"Yang kita inginkan adalah demokrasi ini bisa lebih bermakna dan berkualaitas, tentunya untuk itu, partisipasi masyarakat harus dilibatkan dengan cara membuka ruang diskusi di publik," ucap Buyung.
Selain membahas isu penting dalam halaman politik, pada kesempatan yang sama Pokja 30 juga turut mengundang pihak Bawaslu yang hadir di tengah diskusi.