Dalam prosedur ini, saluran yang dilalui sperma dari testis akan dipotong dan diikat guna mencegah sperma mencapai air mani yang dikeluarkan saat ejakulasi ketika berhubungan seksual.
Kontrasepsi Vasektomi, bisa disebut juga sebagai sterilisasi atau kontrasepsi permanen pada pria. Prosedur ini memiliki risiko komplikasi yang relatif lebih kecil, tidak menghabiskan banyak waktu untuk pemulihan, dan sangat efektif untuk mencegah kehamilan.
Koordinator KBKR BKKBN Perwakilan Kaltim, Yuliani menjelaskan, vasektomi telah dikenalkan sejak tahun 90-an di Indonesia. Namun sangat disayangkan, masyarakat masih kurang pengetahuan mengenai macam-macam alat kontrasepsi.
"Berdasarkan data BKKBN yang dilaporkan di lapangan, untuk Kaltim sekitar 550 peserta aktif dari tahun 90-an. Namanya akseptor atau medis operasi pria, bisa juga disebut vasektomi," terangnya kepada awak media, Jumat (5/8/2022).
Walaupun BKKBN memiliki target untuk menambah peserta aktif, dengan jumlah target 32 dan yang telah tercapai baru 7. Hal ini merupakan keputusan yang sangat besar di dalam rumah tangga.
"Keputusan melakukan KB itu, keputasan suami dan istri, jadi keputusan pasangan," tuturnya.
"Artinya dari jumlah berjenis kelamin peria hanya sedikit untuk di Kaltim. Kebanyakan laki-laki pendantang atau merantau, karena di daerah kita banyak perusahaan dan para lelaki tidak datang dengan pasangannya, berarti kalo kita ingin mencapai target vasektomi tidak mungkin dari para pendatang," lanjutnya.