Ia mengungkapkan bahwa pihaknya terus menginstruksikan setiap kecamatan dan keluarga agar bisa bekerja sama dalam melakukan pengawasan.
“Saat ini saya terus intruksikan setiap kecamatan dan kelurahan bisa langsung, rutin laporan setiap hari, kita awasi, dan sudah kita verifikasi,” ucapnya.
Ia menjelaskan tentang pengawasan tersebut perlu digencarkan karena stunting merupakan persoalan yang sangat serius.
“Masalahnya kalau sudah terlanjur stunting, sudah tidak bisa diatasi, makanya kenapa yang belum terkena harus kita atasi, jangan sampai anak bergizi buruk sampai terkena stunting,”jelasnya.
Ia berharap agar seluruh pihak bisa bekerja sama untuk mengentaskan kasus stunting, khususnya di Kota Samarinda.
Bukan hanya pemerintah saja yang bisa memberikan makanan tambahan anak beresiko stunting tetapi juga para pengusaha,atau pun seperti Baznas.
“Misal bantuan dari Baznas beberapa waktu lalu yang memberikan bantuan dana untuk keluarga dengan anak beresiko stunting, tapi kita pantau terus mereka setiap hari, kalau gizi sudah naik berarti digunakan dengan baik dananya,”pungkasnya.
(Redaksi)