Yenny mengatakan, apa yang diutarakan tersebut sebenarnya sudah dimengerti oleh Prabowo.
Meskipun keluarga Gus Dur tidak pernah secara langsung mengungkapkan luka kudeta yang dilakukan Cak Imin kepada Gus Dur di PKB.
"Prabowo saya rasa mengerti posisi kami, banyak pihak yang sudah bicara langsung dengan Prabowo hal seperti ini. Jadi mengerti sekali standing position dari keluarga Gus Dur," jelasnya.
Selain itu, Yenny juga mengungkapkan perintah almarhum Gus Dur yang melarang atribut penggunaan namanya di PKB pimpinan Muhaimin.
Ia mengatakan, larangan itu ditandatangani Gus Dur di depan notaris, tetapi atribut Gus Dur masih sering dipakai oleh Cak Imin hingga saat ini.
Bahkan, Yenny menyebut pihak Cak Imin sebagai pencuri, pencuri partai, hingga pencuri gambar Gus Dur.
"Tapi ya namanya orang masih mencuri-curi, kebiasaan kayaknya mencuri-curi, mencuri partai sekarang mencuri gambar," pungkas Yenny Wahid.
(redaksi)