Meskipun enkripsi end-to-end dipuji karena melindungi data pengguna, badan seperti CIA dan FBI menyatakan bahwa teknologi ini dapat menghambat upaya memerangi kejahatan dan terorisme.
Sebuah dokumen pelatihan FBI pada 2021 mengindikasikan bahwa penegak hukum AS dapat mengakses pesan terenkripsi dari platform seperti iMessage, Line, dan WhatsApp dalam kapasitas terbatas, tetapi tidak dari Signal, Telegram, atau Wickr.
Selain itu, cadangan pesan di layanan cloud yang dilengkapi kunci enkripsi juga dapat menjadi titik lemah yang dimanfaatkan untuk akses.
Komentar Zuckerberg menyoroti kelemahan keamanan pada perangkat pengguna yang menjadi tantangan besar dalam menjaga privasi digital di era pengawasan teknologi tinggi.
Artikel ini telah tayang di YouTube Pojok Negeri Media: https://youtu.be/w7x13IlrTq8?si=Vl1CFRebgZM-o4Jz
(*)