Terkait permasalahan KEK Maloy, ia terlebih dahulu akan berkoordinasi dengan Perusda MBS.
"Saya mesti berkomunikasi dulu dengan MBS, karena saya juga baru bertugas. Nanti saya cek progresnya seperti apa," ungkap Sri Wahyuni, Rabu (13/4/2022).
Dirinya juga belum mengetahui secara rinci terkait calon-calon investor yang memungkinkan masuk dalam kawasan KEK Maloy.
"Terkait dengan itu saya mesti pelajari lagi, terkait pengelolaan di MBS, termasuk yang bertanggung jawab," jelasnya.
Diketahui, pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK) di Kutai Timur menjadi harapan bagi perkembangan investasi di Kaltim.
Namun, sejak diresmikan Presiden Joko Widodo, pada 1 April 2019 silam, saat ini belum ada realisasi investasi di kawasan KEK MBTK.
Secara singkat Aji M. Abidharta, Dirut Perusda Melati Bhakti Satya (MBS) menyampaikan para pemegang saham di konsorsium telah mengalihkan sahamnya.