"Kami meminta maaf atas ketidaknyamanannya. Kami bekerja dengan cepat untuk memperbaiki masalah ini dan layanan kami kini sudah online kembali," tambahnya.
Down-nya layanan Google ini tercatat di platform Downdetector, dengan ribuan laporan dari pengguna. Sementara menurut ThousandEyes, perusahaan network intelligence, setidaknya ada 1.338 server di lebih dari 40 negara yang terdampak dari masalah down-nya Google ini.
Layanan Google yang down ini juga dikeluhkan netizen di Indonesia, yang melaporkan kalau layanan Google itu tak bisa dipakai mulai pukul 08.00 WIB pagi tadi. Mayoritas laporan yang masuk mempermasalahkan kendala dalam pencarian dan akses situs web, baik desktop maupun ponsel.
Menariknya, beberapa jam sebelum kejadian ini, ada insiden ledakan di salah satu data center Google. Yaitu data center yang berlokasi di Council Bluffs, Iowa, Amerika Serikat. Ada tiga teknisi kelistrikan yang terluka akibat insiden tersebut.
Menurut kepolisian Council Bluffs, insiden tersebut adalah sebuah ledakan arc flash yang disebabkan listrik, yang terjadi pada Senin (8/8) pukul 12 siang waktu setempat.
Ada tiga teknisi yang terluka itu tengah melakukan perbaikan di dekat bangunan data center. Saat proses perbaikan itulah kemudian terjadi ledakan arc flash, yang menyebabkan luka bakar yang cukup parah pada ketiga teknisi tersebut.