POJOKNEGERI.COM, SAMARINDA - Pesatnya pertumbuhan Samarinda sebagai Ibu kota Kalimantan Timur tentu diiringi dengan peningkatan jumlah penduduk di setiap tahunnya.
Dengan kepadatan yang ada, angka kecelakaan lalu lintas di Kota Tepian pasalnya juga terus meningkat di setiap tahunnya.
Menilik data Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Samarinda, sejak 2021 hingga catatan terakhir 2023, angka kecelakaan setiap tahun terus meningkat. Bahkan dari keseluruhan, tercatat sudah ada ratusan nyawa melayang di jalanan Samarinda.
Kasat Lantas Polresta Samarinda, Kompol Creato Sonitehe Gulo mengungkapkan bahwa pada tahun 2021 tercatat ada sebanyak 97 kecelakaan lalu lintas. Angka tersebut kemudian meningkat pada 2022 menjadi 102 kasus.
“Sedangkan pada tahun 2023 kemarin ada 172 kasus kecelakaan. Tentunya ini menandakan adanya peningkatan peristiwa lakalantas yang terjadi di Samarinda,” ucap Gulo dalam siaran tertulisnya, belum lama ini.
Lanjut Gulo, peningkatan kecelakaan ini juga turut diikuti dengan adanya penambahan jumlah korban. Sepanjang tahun 2021 hingga 2023 total korban meninggal dunia akibat laka lantas tercatat sebanyak 228 orang.