Belakangan, Kiev menolak proposal Prabowo.
Proposal Prabowo dinilai lebih condong menguntungkan Rusia sebagai pihak yang pertama kali melakukan invasi.
Usut punya usut, proposal perdamaian yang diusulkan Prabowo, ternyata tanpa sepengetahuan Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi menyampaikan bahwa proposal mediasi Ukraina dan Rusia yang disampaikan Prabowo merupakan inisiatif Prabowo sendiri.
Jokowi mengaku baru akan meminta penjelasan soal proposal tadi kepada Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Sementara itu, dalam rapat bersama Komisi I DPR RI, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menegaskan bahwa Indonesia selalu berprinsip perang harus berhenti, termasuk dalam konflik Rusia-Ukraina.
Penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas wilayah harus dihormati.
"Call kita, selalu, 'please hentikan perang'. Dan ini disampaikan Bapak Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Kiev, Moskow, dan bulan lalu Bapak Presiden bertemu dengan Presiden Zelensky di Hiroshima. Dan call ini diulangi," tegas Retno Marsudi.
(redaksi)