Bagian utama dari Gunung Mahameru merupakan tempat bersemayam Dewa Shiwa, yang sekarang dikenal dengan nama Gunung Semeru.
Pada saat Sang Hyang Siwa datang ke Pulau Jawa, dilihatnya banyak pohon Jawawut.
Sehingga pulau tersebut dinamakan Jawa.
Kemudian dalam buku The Seven Summits of Indonesia karya Hendri Agustin disebutkan, dalam kepercayaan masyarakat Bali, Gunung Semeru adalah tapak dari Gunung Agung.
Dalam situs Balai Besar Penjamin Mutu Pendidikan juga dijelaskan, orang Bali percaya Gunung Mahameru bapaknya Gunung Agung.
Upacara kerap digelar untuk para dewa Gunung Mahameru.
Gunung Semeru dianggap sebagai tempat bersemayam dewa-dewa dan sebagai sarana penghubung di antara bumi (manusia) dan kayangan.
Banyak warga Jawa dan Bali yang percaya gunung sebagai tempat kediaman Dewata, Hyang dan makhluk halus.
(redaksi)