"Kami berharap Pemkot Samarinda bisa lebih serius menangani masalah pendidikan ini, terutama dalam meningkatkan kualitas dan ketersediaan fasilitas pendidikan di setiap kecamatan," pungkasnya.
Untuk mengatasi masalah ketersediaan SMP Negeri di Samarinda, beberapa langkah berikut dapat diambil:
1. Peningkatan PAD: Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah untuk mengalokasikan lebih banyak dana bagi pembangunan fasilitas pendidikan.
2. Kerjasama dengan Swasta: Melibatkan sektor swasta dalam pembangunan sekolah melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
3. Pengembangan Infrastruktur Pendidikan: Membangun gedung SMP baru di kecamatan yang padat penduduk untuk memenuhi kebutuhan pendidikan.
4. Optimalisasi Anggaran: Mengoptimalkan penggunaan anggaran pendidikan agar tidak hanya fokus pada gaji pegawai, tetapi juga pada pembangunan infrastruktur dan fasilitas pendidikan.
5. Penyediaan Sarana dan Prasarana: Memastikan setiap sekolah memiliki sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung proses belajar mengajar.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan masalah kekurangan SMP Negeri di Samarinda dapat teratasi dan setiap siswa mendapatkan akses pendidikan yang layak dan berkualitas. (adv)