Penjabaran Muslimin itu pasalnya berdasarkan hasil kunjungan tim Disporapar Samarinda yang bertandang ke Berau pada pekan silam.
Tujuan kedatangan tersebut dikatakannya untuk memastikan kenyamanan dan fasilitas bagi para atlet kontingen Samarinda yang akan berlaga.
Namun dalam lawatan itu, fakta ketidaksiapan sejumlah fasilitas penunjang justru menjadi temuan tim Disporapar Samarinda.
Oleh sebab itu, Muslimin pun meragukan kesiapan panitia pelaksana Porprov VII Berau.
“Itu hasil analisa dan kunjungan kami datang ke Berau (Biduk-biduk dan Maratua). Itu belum lagi masalah teknis lainnya dan ditambah exodus atlet luar (daerah lainnya) dan itu akan jadi masalah,” tegasnya.
Selain Samarinda, jika seluruh kontingen yang akan bertanding ditotal jumlahnya maka sedikitnya akan ada 10.000 orang yang akan melakukan lawatan di Kabupaten Berau.
Selain masalah minimnya fasilitas penunjang serta sarana dan prasarana pertandingan, persoalan lainnya adalah akses keberangkatan menuju kabupaten di utara Kaltim itu.