"Asumsi saya itu disetujui. Itukan 14 sekolah sudah kita jalankan, dengan perangkat teknis penyelenggaraan PTM yang sesuai dengan kondisi pandemi," ungkapnya.
Teknis penyelenggaraan PTM diuraikan Asli yakni dengan mempersiapkan wastafel di depan sekolah, alat pengukur suhu, penjagaan petugas, pembatasan jumlah siswa hingga menyediakan jalur transit untuk siswa yang sedang mengalami sakit.
"Itu semua sudah diberlakukan di 14 sekolah tangguh Covid-19," ujarnya.
Mengenai syarat vaksinasi, Asli Nuryadin menegaskan bahwa syarat diberlakukannya PTM tidak diharuskan seluruh siswa disuntik vaksin.
Namun Asli tak menampik jika seluruh siswa telah mendapat dosis vaksin maka percepatan pembentukan imun akan lebih baik.
"Kalau dari kementerian gak ada syarat wajib vaksin. Tapi kalau semua siswa di vaksin pasti lebih baik," ujarnya.
(redaksi)