Pernyataan ini disampaikan Cak Imin saat mengisi kuliah umum di Kampus IAI Al-Muslim, Aceh, Rabu (6/12/2023).
"Saya menyesal tidak nyapres sejak 25 tahun lalu. Ya maklum, bukan anaknya presiden. Saya anaknya orang biasa, anaknya kiai," ungkap Cak Imin.
Tak cuma itu, Cak Imin juga memberikan ilustrasi menohok soal enaknya jadi anak Presiden dan pejabat yang bisa memainkan aturan.
"Anak pejabat itu naik mobil, ada lampu merah, lampunya lagi merah. Bukannya anak pejabat itu berhenti, lampu merahnya yang dibongkar supaya anak pejabat itu bisa jalan," kata Cak Imin.
Kendati Anies dan Cak Imin tidak blak-blakan menyebut Gibran, namun narasi ini ramai buntut majunya putra sulung Presiden Jokowi di Pilpres 2024.
Gibran maju setelah UU MK mengenai batasan usia dan pengalaman mempermulus jalan Wali Kota Solo itu bertarung menuju kursi istana.
(REDAKSI)