Nilai Investasi Proyek Rp 53,3 Triliun.
Investor Sempat Mundur
Sejak 2015 lalu, proyek ini sudah masuk dalam proyek strategis di Kalimantan Timur.
Proyek awalnya menggandeng Russian Railways.
Russian Railways adalah perusahaan perkeretaapian terbesar di Rusia.
Perusahaan itu bergerak dalam kepemilikan dan pembangunan infrastruktur perkeretaapian umum.
Namun, pada 2020 lalu, Russian Railways disebut mundur dari proyek ini.
Kemudian pada pertemuan antara Jokowi dan Putin di Moskow beberapa waktu lalu, nama Russian Railways kembali ditawarkan Putin ke Jokowi.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(redaksi)